Sejarah
Adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
Peninggalan sejarah adalah :
benda-benda sisa masa masa lampau yang mempunyai nilai sejarah dan masih ada hingga kini.
Sejarah adalah :
Berdasarkan wujudnya peninggalan sejarah dibagi menjadi 2 yaitu :
I. Berwujud Bangunan
ó bangunan kuno yang dibuat dari batu dan bata
ó berasal dari kata Candika
ó dalam agama Hindu digunakan sebagai tempat pemakaman
ó dalam agama Budha digunakan sebagai tempat pemujaan dewa
ó di Indonesia terdapat 3 corak yaitu : Jawa Tengah Utara, Jawa Tengah Selatan dan Jawa Timur (lihat tabel halaman 90)
- patung
ó dibuat untuk menghormati raja atau dewa
ó raja yang telah meninggal dianggap telah bersatu kembali dengan dewa penitisnya
ó biasanya diletakkan di sebuah candi
- prasasti
ó adalah tulisan atau gambar yang terdapat pada batu atau tembaga
- seni relief
ó adalah pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar pada permukaan rata di sekitarnya
ó biasanya berupa hiasan pada dinding candi
- senjata
- bangunan lain
ó contoh : pintu gerbang/gapura, keraton, gua dll
II. Berwujud Karya Sastra
merupakan hasil karua sastra yang ditulis oleh para pujangga atau sastrawan pada masa lalu
Contoh-Contoh Candi
- Candi Muara Takus
ó Terletak di Bangkinang (Riau) di tepi sungai Kampar
ó Bercorak agama Budha sebagai lambang kebesaran kerajaan Sriwijaya.
- Candi Biaro Bahal
ó Terletak di Padang Sidempuan (Sumatra Utara)
ó Bercorak agama Budha sebagai lambang kebesaran kerajaan Sriwijaya.
- Candi Borobudur
ó Terletak di kabupaten Magelang (Jawa Tengah)
ó Didirikan pada awal abad IX
ó Bercorak agama Budha
- Candi Prambanan
ó Terletak di Kabupaten Klaten (Jawa Tengah)
ó Didirikan pada abad IX
ó Bercorak Agama Hindu
- Candi Gedong Songo
ó Terletak di Desa Candi – Kabupaten Semarang (Jawa Tengah)
ó Berada di sebelah selatan Gunung Ugaran
ó Awalnya ada 9 (songo) kelompok candi
ó Sekarang tinggal 6 kelompok candi
ó Didirikan pada abad VIII – IX
ó Bercorak agama Hindu
- Candi Kalasan
ó Terletak di Desa Kalasan – Kabupaten Sleman (Yogyakarta)
ó Didirikan pertengan abad IX
ó Bercorak agama Budha
- Candi Mendut dan Candi Pawon
ó Terletak tidak jauh dari Candi Borobudur
ó Didirikan abad IX
ó Bercorak agama Budha
- Candi Kidal
ó Terletak di Desa Rejo Kidul – Malang (Jawa Timur)
ó Merupakan tempat perabuan jenazah Anusapati pada tahun 1248
ó Di dalamnya terdapat arca Syiwa Mahadewa yang sekarang disimpan di Museum Royal Tropical Institute Belanda
ó Bercorak agama Hindu
- Candi Jago
ó Disebut juga candi Jajaghu
ó Terletakdi Desa Jago – Malang
ó Merupakan tempat pemakaman Rangga Wuni yang meninggal tahun 1268
ó Bercorak perpaduan agama Hindu dan Budha
- Candi Singasari
ó Terletak di Kecamatan Singasari – Malang
ó Merupakan tempat ditemukannya arca Prajnaparamita
ó Bercorak perpaduan antara Budhisme dan Syiwanisme
ó Dibangun pada abad XII
ó Sebagai penghormatan pada raja Kertanegara yang wafat pada tahun 1292
- Candi Panataran
ó Terletak di Kabupaten Blitar (Jawa Timur)
ó Merupakan peninggalan kerajaan Majapahit
ó Di halamannya terdapat prasasti Palah berangka tahun 1119 Saka atau 1197 Masehi
ó Prasasti Palah dibuat oleh Raja Srengga dari Kediri
- Kelompok Candi Padas
ó Terletak di Gunung Kawi Tampaksiring Propinsi Bali
Nama-nama Candi menurut coraknya
No | Nama Candi | Tempat | Corak |
1 | Candi Gunung Wukir | Magelang – Jawa Tengah | Jawa Tengah Utara |
2 | Candi Dieng | Dieng – Jawa Tengah | |
3 | Candi Gedong Songo | Ungaran – Jawa Tengah | |
4 | Candi Kalasan | Sleman – Yogyakarta | Jawa Tengah Selatan |
5 | Candi Sari | Sleman – Yogyakarta | |
6 | Candi Borobudur | Magelang – Jawa Tengah | |
7 | Candi Mendut | Magelang – Jawa Tengah | |
8 | Candi Sewu | Klaten – Jawa Tengah | |
9 | Candi Plaosan | Klaten – Jawa Tengah | |
10 | Candi Loro Jonggrang | Sleman – Yogyakarta | |
11 | Candi Kidal | Malang – Jawa Timur | Jawa Timur |
12 | Candi Jago | Malang – Jawa Timur | |
13 | Candi Singasari | Malang – Jawa Timur | |
14 | Candi Panataran | Blitar – Jawa Timur | |
15 | Candi Jabung | Probolinggo – Jawa Timur | |
16 | Candi Muara Takus | Pakanbaru – Riau |
Contoh-contoh Patung
- Patung Brahma
ó merupakan dewa pencipta alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó Brahma merupakan salah satu dewa Trimurti (gabungan 3 dewa yaitu Brahma, Wishnu, dan Syiwa)
ó digambarkan sebagai dewa berkepala 4 dan bertangan 4
ó istrinya bernama dewi Saraswati (dewi kesenian dan kecantikan)
- Patung Wishnu
ó merupakan dewa pemelihara alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó digambarkan sebagai dewa dengan tangan 4 yang masing-masing memegang gada, cakra (cakram), cangkha (kerang bersayap), dan buah (kuncup teratai)
ó istrinya bernama dewi Laksmi (dewi bahagia)
- Patung Syiwa
ó merupakan dewa perusak alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó istrinya bernama Durga
- Patung Budha
ó merupakan patung dari Sang Sidharta Buddha Gautama penyebar agama Budha
- Arca Prajnaparamita
ó adalah patung penjelmaan Ken Dedes istri dari Ken Dedes
ó peninggalan kerajaan Singasari pada abad XIII
ó sekarang disimpan di Belanda, tetapi tiruannya terdapat di Museum Pusat Jakarta
- Ganesha
ó adalah patung manusia berkepala gajah
ó merupakan putra dari dewa Syiwa
ó dipuja sebagai dewa penghapus bahaya
ó dianggap sevahai dewa kebijaksanaan dan kepandaian
- Patung Loro Jonggrang
ó terletak di Candi Syiwa, Kompleks Candi Prambanan
ó disebut juga patung Durga Mahisasuramardhini
- Patung Putri Suhita
ó adalah anak perempuan raja Mikramawardhana dari kerajaan Majapahit
ó putri Suhita kemudian menjadi raja Majapahit
Contoh-contoh Prasasti
- Yupa
ó Merupakan prasasti yang dipahat pada tiang atau tugu batu
ó Yupa ini buatan para Brahmana untuk penghormatan kepada raja Mulawarman
ó Berhuruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta
ó Contoh adalah prasasti Mulawarman yang terletak di tepi sungai Mahakam Kutai Kalimantan Timur yang terdiri dari 7 buah yupa.
ó Prasasti ini bertuliskan Raja Mulawarman telah mengadakan upacara besar di tempat suci bernama Wapra Keswara dan memberikan 20000 ekor sapi kepada para Brahmana
- Prasasti Ciaruteun
ó Terletak di Jawa Barat
ó Merupakan prasasti peninggalan kerajaan Hindu Tarumanegara dengan raja Purnawarman
ó Menggunakan tulisan dan gambar berupa sepasang telapak kaki, laba-laba dan tulisan ikal yang belum dapat dibaca
ó Menggunakan hurufnya Palawa dan berbahasa Sangsekerta
ó Peninggalan abad V
Contoh-contoh Prasasti
No | Nama Prasasti | Kerajaan | Bahasa |
1 | Prasasti Muara Kaman (Prasasti Mulawarman) | Kutai | Sangsekerta huruf palawa |
2 | Prasasti Ciaruteun | Tarumanegara | Sangsekerta huruf Palawa |
3 | Prasasti Kebon Kopi | ||
4 | Prasasti Jambu | ||
5 | Prasasti Pasir Awi | ||
6 | Prasasti Muara Cianten | ||
7 | Prasasti Tugu | ||
8 | Prasasti Lebak | ||
9 | Prasasti Kedukan Bukit | Sriwijaya | Melayu Kuno dan Sangsekerta |
10 | Prasasti Talang Tuo | ||
11 | Prasasti Telaga Batu | ||
12 | Prasasti Karang Berahi | ||
13 | Prasasti Palas Pasemah | ||
14 | Prasasti Kota Kapur | ||
15 | Prasasti Canggal | Mataram Hindu Raja Sanjaya | |
16 | Prasasti Kalasan | Mataram Hindu Raja Rakal Panangkaran | |
17 | Prasasti Kedu | Mataram Hindu Raja Balitung | |
18 | Prasasti Dinoyo | di Kanjuruhan |
Contoh-contoh Seni Relief
- Relief pada Candi Borobudur
ó Relief Karmawibhangga à
- menceritakan perbuatan buruk manusia beserta hukumannya
- terdapat pada candi bagian kaki (kamadhatu)
ó Relief Lalitavistara, Jataka, Awadana, dan Gandawyuha
- menceritakan riwayat Budha Gautama sejak lahir sampai mendapat tingkat tertinggi dan usaha Sudhana mencari ilmu tertinggi
- terdapat pada candi di bagian tengah (rupadhatu)
- Relief pada Candi loro Jonggrang
ó menceritakan kisah Ramayana pada candi Syiwa dan Brahma
ó menceritakan kisah Krisnayana pada candi Wishnu
- Relief pada Candi Jago
ó menceritakan kisah Krisnayana, Ponthayajna dan Kunjarakama
- Relief pada Candi Penataran
ó menceritakan kisah Ramayana dan Krisnayana
Contoh-contoh Senjata
- Nekara Perunggu
ó Nekara perunggu adalah gendang besar yang terbuat dari perunggu berhiaskan ukiran orang menari, perahu, dan topeng.
ó Merupakan peninggalan zaman perunggu.
ó Digunakan dalam upacara keagamaan.
ó Terdapat di pulau Sumatra.
- Kapak Berimbas
ó Merupakan alat potong berupa kapak yang tidak memiliki tangkai.
ó Digunakan dengan cara digenggam.
ó Terdapat di Pacitan (Jawa Timur).
Contoh-contoh Bangunan Lain
- Gua Maharani
ó Terletak di Desa Tunggal Kecamatan Pacitan, Lamongan Jawa Timur
ó Merupakan peninggalan sejarah dalam masa perjuangan fisik melawan penjajah.
- Keraton
ó Merupakan tempat kediaman ratu atau raja
ó Digunakan sebagai istana kerajaan
ó Terdiri dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, Keratonon Kasunanan Surakrta dan Keraton Mangkunegaran
ó Keraton merupakan ciri khas falsafah Jawa dan agama Islam
ó Dibangun abad XVIII
- Kubang
ó Merupakan bangunan berbentuk cungkup
ó Digunakan untuk untuk makam raja-raja Gowa an Tallo
ó Terdapat di Makasar Propinsi Sulawesi Selatan
- Taman Mayura
ó Terdapat di Desa Pamotan Kecamatan Cakranegara Kabupaten Lombok Barat
ó Disebut juga Bale Kambang (taman di atas air)
ó Merupakan bangunan yang terdapat di kompleks taman Mayura
ó Mayura adalah bahasa Sangsekerta yang berari butung Merak
ó Awalnya taman Mayura bernama Taman Kelepug (bahasa Bali) yang artinya mata air
ó Terdapat mata air di bawah Bale Kambang
ó Dibangun adab XVIII oleh Kerajaan Singasari atau Karangasem Sasak pada masa Raja I Gusti Wayan Tiga
- Pintu Gerbang atau Gapura
ó Adalah pintu besar untuk masuk pekarangan rumah, jalan, taman, atau wilayah tertentu.
ó Contoh :
- Pintu gerbang Keraton Kaibon – Banten
- Gapura Sendangduwur di Tuban – Jawa Timur
- Kori Agung sebagai pintu gerbang menuju makam Sunan Bonang di Tuban – Jawa Timur
- Pintu gerbang pemakaman Asta di Sumenep – Madura
- Masjid Kesultanan Ternate
ó terdapat di kepulauan Maluku
- Gereja Banda Neira
ó terdapat di kepulauan Maluku
Contoh-contoh Karya Sastra
No | Nama Karya Sastra | Pengarang | Zaman |
1 | Ramayana | Mpu Walmiki | Zaman Mataram abad 9 – 10 M |
2 | Mahabarata | Mpu Wyasa Kresna Dwipayana | |
3 | Arjunawiwaha | Mpu Kanwa | Zaman Kediri adab 11 – 12 M |
4 | Krisnayana | Mpu Triguna | |
5 | Bharatayuddha | Mpu Sedah dan Mpu Panuluh | |
6 | Sumanasantaka | Mpu Monagua | |
7 | Harimangsa | Mpu Panuluh | |
8 | Gatotkacacraya | Mpu Panuluh | |
9 | Urtasancaya | Mpu Tanakung | |
10 | Jubdhaka | Mpu Tanakung | |
11 | Negarakertagama | Mpu Prapanca | Zaman Majapahit I abad 14 M |
12 | Sutasoma | Mpu Tantular | |
13 | Arjunawijaya | Mpu Tantular | |
14 | Tantu Panggelaran | Zaman Majapahit II abad 15 – 16 M | |
15 | Calon Arang | ||
16 | Korawancrama | ||
17 | Bubhuksah | ||
18 | Pararaton | ||
19 | Sundayana | ||
20 | Panji Wijayakrama | ||
21 | Rangga Lawe | ||
22 | Sorandaka | ||
23 | Pamancangah | ||
24 | Usana Jawa | ||
25 | Usana Bali | ||
26 | Tantri Kamandaka |
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
- 1. Kerajaan Kutai (awal abad V Masehi)
ó Terletak di tepi sungai Mahakam – Kalimantan Timur
ó Raja yang terkenal adalah Mulawarman
ó Ayah Mulawarman adalah Aswawarman
ó Kakek Mulawarman adalah Kundungga
ó Agama Hindu
- 2. Kerajaan Tarumanegara (pertengahan abad V Masehi)
ó Terletak di daerah Bogor – Jawa Barat
ó Memiliki peninggalan sejarah berupa prasasti yang ditulis dalam bahasa Sangsekerta dengan huruf Palawa
ó Raja yang terkenal adalah Purnawarman
ó Agama Hindu
- 3. Kerajaan Sriwijaya (abad VII Masehi)
ó Terletak di sekitar Palembang – Sumatra Selatan
ó Memiliki peninggalan sejarah berupa prasasti yang ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan bahasa Sangsekerta
ó Kerajaan dipimpin oleh Wangsa Syailendtra
ó Agama Budha
- 4. Kerajaan Mataram Hindu ( abad VIII dan IX Masehi)
ó Terletak di wolayah Jawa Tengah
ó Agama Hindu
- 5. Kerajaan Kanjuruhan (abad III Masehi)
ó Terletak di dekat Malang – Jawa Timur