Translate

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 06 Desember 2010

IlmU

Sejarah
Adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
Peninggalan sejarah adalah :
benda-benda sisa masa masa lampau yang mempunyai nilai sejarah dan masih ada hingga kini.
Sejarah adalah :
Berdasarkan wujudnya peninggalan sejarah dibagi menjadi 2 yaitu :
I.                   Berwujud Bangunan
  • Candi
ó     bangunan kuno yang dibuat dari batu dan bata
ó     berasal dari kata Candika
ó     dalam agama Hindu digunakan sebagai tempat pemakaman
ó     dalam agama Budha digunakan sebagai tempat pemujaan dewa
ó     di Indonesia terdapat 3 corak yaitu :  Jawa Tengah Utara, Jawa Tengah Selatan dan  Jawa Timur (lihat tabel halaman 90)
  • patung
ó     dibuat untuk menghormati raja atau dewa
ó     raja yang telah meninggal dianggap telah bersatu kembali dengan dewa penitisnya
ó     biasanya diletakkan di sebuah candi
  • prasasti
ó     adalah tulisan atau gambar yang terdapat pada batu atau tembaga
  • seni relief
ó     adalah pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar pada permukaan rata di sekitarnya
ó     biasanya berupa hiasan pada dinding candi
  • senjata
  • bangunan lain
ó     contoh :  pintu gerbang/gapura, keraton, gua dll
II.                Berwujud Karya Sastra
merupakan hasil karua sastra yang ditulis oleh para pujangga atau sastrawan pada masa lalu

Contoh-Contoh Candi

  • Candi Muara Takus
ó     Terletak di Bangkinang (Riau) di tepi sungai Kampar
ó     Bercorak agama Budha sebagai lambang kebesaran kerajaan Sriwijaya.
  • Candi Biaro Bahal
ó     Terletak di Padang Sidempuan (Sumatra Utara)
ó     Bercorak agama Budha sebagai lambang kebesaran kerajaan Sriwijaya.
  • Candi Borobudur
ó     Terletak di kabupaten Magelang (Jawa Tengah)
ó     Didirikan pada awal abad IX
ó     Bercorak agama Budha
  • Candi Prambanan
ó     Terletak di Kabupaten Klaten (Jawa Tengah)
ó     Didirikan pada abad IX
ó     Bercorak Agama Hindu
  • Candi Gedong Songo
ó     Terletak di Desa Candi – Kabupaten Semarang (Jawa Tengah)
ó     Berada di sebelah selatan Gunung Ugaran
ó     Awalnya ada 9 (songo) kelompok candi
ó     Sekarang tinggal 6 kelompok candi
ó     Didirikan pada abad VIII – IX
ó     Bercorak agama Hindu
  • Candi Kalasan
ó     Terletak di Desa Kalasan – Kabupaten Sleman (Yogyakarta)
ó     Didirikan pertengan abad IX
ó     Bercorak agama Budha
  • Candi Mendut dan Candi Pawon
ó     Terletak tidak jauh dari Candi Borobudur
ó     Didirikan abad IX
ó     Bercorak agama Budha
  • Candi Kidal
ó     Terletak di Desa Rejo Kidul – Malang (Jawa Timur)
ó     Merupakan tempat perabuan jenazah Anusapati pada tahun 1248
ó     Di dalamnya terdapat arca Syiwa Mahadewa yang sekarang disimpan di Museum Royal Tropical Institute Belanda
ó     Bercorak agama Hindu
  • Candi Jago
ó     Disebut juga candi Jajaghu
ó     Terletakdi Desa Jago – Malang
ó     Merupakan tempat pemakaman Rangga Wuni yang meninggal tahun 1268
ó     Bercorak perpaduan agama Hindu dan Budha
  • Candi Singasari
ó     Terletak di Kecamatan Singasari – Malang
ó     Merupakan tempat ditemukannya arca Prajnaparamita
ó     Bercorak perpaduan antara Budhisme dan Syiwanisme
ó     Dibangun pada abad XII
ó     Sebagai penghormatan pada raja Kertanegara yang wafat pada tahun 1292
  • Candi Panataran
ó     Terletak di Kabupaten Blitar (Jawa Timur)
ó     Merupakan peninggalan kerajaan Majapahit
ó     Di halamannya terdapat prasasti Palah berangka tahun 1119 Saka atau 1197 Masehi
ó     Prasasti Palah dibuat oleh Raja Srengga dari Kediri
  • Kelompok Candi Padas
ó     Terletak di Gunung Kawi Tampaksiring Propinsi Bali

Nama-nama Candi menurut coraknya

No Nama Candi Tempat Corak
1 Candi Gunung Wukir Magelang – Jawa Tengah Jawa Tengah Utara
2 Candi Dieng Dieng – Jawa Tengah
3 Candi Gedong Songo Ungaran – Jawa Tengah
4 Candi Kalasan Sleman – Yogyakarta Jawa Tengah Selatan
5 Candi Sari Sleman – Yogyakarta
6 Candi Borobudur Magelang – Jawa Tengah
7 Candi Mendut Magelang – Jawa Tengah
8 Candi Sewu Klaten – Jawa Tengah
9 Candi Plaosan Klaten – Jawa Tengah
10 Candi Loro Jonggrang Sleman – Yogyakarta
11 Candi Kidal Malang – Jawa Timur Jawa Timur
12 Candi Jago Malang – Jawa Timur
13 Candi Singasari Malang – Jawa Timur
14 Candi Panataran Blitar – Jawa Timur
15 Candi Jabung Probolinggo – Jawa Timur
16 Candi Muara Takus Pakanbaru – Riau

Contoh-contoh Patung

  • Patung Brahma
ó     merupakan dewa pencipta alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó     Brahma merupakan salah satu dewa Trimurti (gabungan 3 dewa yaitu Brahma, Wishnu, dan Syiwa)
ó     digambarkan sebagai dewa berkepala 4 dan bertangan 4
ó     istrinya bernama dewi Saraswati (dewi kesenian dan kecantikan)
  • Patung Wishnu
ó     merupakan dewa pemelihara alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó     digambarkan sebagai dewa dengan tangan 4 yang masing-masing memegang gada, cakra (cakram), cangkha (kerang bersayap), dan buah (kuncup teratai)
ó     istrinya bernama dewi Laksmi (dewi bahagia)
  • Patung Syiwa
ó     merupakan dewa perusak alam semesta dalam ajaran agama Hindu
ó     istrinya bernama Durga
  • Patung Budha
ó     merupakan patung dari Sang Sidharta Buddha Gautama penyebar agama Budha
  • Arca Prajnaparamita
ó     adalah patung penjelmaan Ken Dedes istri dari Ken Dedes
ó     peninggalan kerajaan Singasari pada abad XIII
ó     sekarang disimpan di Belanda, tetapi tiruannya terdapat di Museum Pusat Jakarta
  • Ganesha
ó     adalah patung manusia berkepala gajah
ó     merupakan putra dari dewa Syiwa
ó     dipuja sebagai dewa penghapus bahaya
ó     dianggap sevahai dewa kebijaksanaan dan kepandaian
  • Patung Loro Jonggrang
ó     terletak di Candi Syiwa, Kompleks Candi Prambanan
ó     disebut juga patung Durga Mahisasuramardhini
  • Patung Putri Suhita
ó     adalah anak perempuan raja Mikramawardhana dari kerajaan Majapahit
ó     putri Suhita kemudian menjadi raja Majapahit

Contoh-contoh Prasasti

  • Yupa
ó     Merupakan prasasti yang dipahat pada tiang atau tugu batu
ó     Yupa ini buatan para Brahmana untuk penghormatan kepada raja Mulawarman
ó     Berhuruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta
ó     Contoh adalah prasasti Mulawarman yang terletak di tepi sungai Mahakam Kutai Kalimantan Timur yang terdiri dari 7 buah yupa.
ó     Prasasti ini bertuliskan Raja Mulawarman telah mengadakan upacara besar di tempat suci bernama Wapra Keswara dan memberikan 20000 ekor sapi kepada para Brahmana
  • Prasasti Ciaruteun
ó     Terletak di Jawa Barat
ó     Merupakan prasasti peninggalan kerajaan Hindu Tarumanegara dengan raja Purnawarman
ó     Menggunakan tulisan dan gambar berupa sepasang telapak kaki, laba-laba dan tulisan ikal yang belum dapat dibaca
ó     Menggunakan hurufnya Palawa dan berbahasa Sangsekerta
ó     Peninggalan abad V

Contoh-contoh Prasasti

No Nama Prasasti Kerajaan Bahasa
1 Prasasti Muara Kaman (Prasasti Mulawarman) Kutai Sangsekerta huruf palawa
2 Prasasti Ciaruteun Tarumanegara Sangsekerta
huruf Palawa
3 Prasasti Kebon Kopi
4 Prasasti Jambu
5 Prasasti Pasir Awi
6 Prasasti Muara Cianten
7 Prasasti Tugu
8 Prasasti Lebak
9 Prasasti Kedukan Bukit Sriwijaya Melayu Kuno
dan
Sangsekerta
10 Prasasti Talang Tuo
11 Prasasti Telaga Batu
12 Prasasti Karang Berahi
13 Prasasti Palas Pasemah
14 Prasasti Kota Kapur
15 Prasasti Canggal Mataram Hindu Raja Sanjaya
16 Prasasti Kalasan Mataram Hindu Raja Rakal Panangkaran
17 Prasasti Kedu Mataram Hindu Raja Balitung
18 Prasasti Dinoyo di Kanjuruhan
Contoh-contoh Seni Relief
  • Relief pada Candi Borobudur
ó     Relief Karmawibhangga à
  • menceritakan perbuatan buruk manusia beserta hukumannya
  • terdapat pada candi bagian kaki (kamadhatu)
ó     Relief Lalitavistara, Jataka, Awadana, dan Gandawyuha
  • menceritakan riwayat Budha Gautama sejak lahir sampai mendapat tingkat tertinggi dan usaha Sudhana mencari ilmu tertinggi
  • terdapat pada candi di bagian tengah (rupadhatu)
  • Relief pada Candi loro Jonggrang
ó     menceritakan kisah Ramayana pada candi Syiwa dan Brahma
ó     menceritakan kisah Krisnayana pada candi Wishnu
  • Relief pada Candi Jago
ó     menceritakan kisah Krisnayana, Ponthayajna dan Kunjarakama
  • Relief pada Candi Penataran
ó     menceritakan kisah Ramayana dan Krisnayana
Contoh-contoh Senjata
  • Nekara Perunggu
ó     Nekara perunggu adalah gendang besar yang terbuat dari perunggu berhiaskan ukiran orang menari, perahu, dan topeng.
ó     Merupakan peninggalan zaman perunggu.
ó     Digunakan dalam upacara keagamaan.
ó     Terdapat di pulau Sumatra.
  • Kapak Berimbas
ó     Merupakan alat potong berupa kapak yang tidak memiliki tangkai.
ó     Digunakan dengan cara digenggam.
ó     Terdapat di Pacitan (Jawa Timur).
Contoh-contoh Bangunan Lain
  • Gua Maharani
ó     Terletak di Desa Tunggal Kecamatan Pacitan, Lamongan Jawa Timur
ó     Merupakan peninggalan sejarah dalam masa perjuangan fisik melawan penjajah.
  • Keraton
ó     Merupakan tempat kediaman ratu atau raja
ó     Digunakan sebagai istana kerajaan
ó     Terdiri dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, Keratonon Kasunanan Surakrta dan Keraton Mangkunegaran
ó     Keraton merupakan ciri khas falsafah Jawa dan agama Islam
ó     Dibangun abad XVIII
  • Kubang
ó     Merupakan bangunan berbentuk cungkup
ó     Digunakan untuk untuk makam raja-raja Gowa an Tallo
ó     Terdapat di Makasar Propinsi Sulawesi Selatan
  • Taman Mayura
ó     Terdapat di Desa Pamotan Kecamatan Cakranegara Kabupaten Lombok Barat
ó     Disebut juga Bale Kambang (taman di atas air)
ó     Merupakan bangunan yang terdapat di kompleks taman Mayura
ó     Mayura adalah bahasa Sangsekerta yang berari butung Merak
ó     Awalnya taman Mayura bernama Taman Kelepug (bahasa Bali) yang artinya mata air
ó     Terdapat mata air di bawah Bale Kambang
ó     Dibangun adab XVIII oleh Kerajaan Singasari atau Karangasem Sasak pada masa Raja I Gusti Wayan Tiga
  • Pintu Gerbang atau Gapura
ó     Adalah pintu besar untuk masuk pekarangan rumah, jalan, taman, atau wilayah tertentu.
ó     Contoh :
  • Pintu gerbang Keraton Kaibon – Banten
  • Gapura Sendangduwur di Tuban – Jawa Timur
  • Kori Agung sebagai pintu gerbang menuju makam Sunan Bonang di Tuban – Jawa Timur
  • Pintu gerbang pemakaman Asta di Sumenep – Madura
  • Masjid Kesultanan Ternate
ó     terdapat di kepulauan Maluku
  • Gereja Banda Neira
ó     terdapat di kepulauan Maluku
Contoh-contoh Karya Sastra
No
Nama Karya Sastra Pengarang Zaman
1 Ramayana Mpu Walmiki Zaman Mataram abad 9 – 10 M
2 Mahabarata Mpu Wyasa Kresna Dwipayana
3 Arjunawiwaha Mpu Kanwa Zaman Kediri
adab 11 – 12 M
4 Krisnayana Mpu Triguna
5 Bharatayuddha Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
6 Sumanasantaka Mpu Monagua
7 Harimangsa Mpu Panuluh
8 Gatotkacacraya Mpu Panuluh
9 Urtasancaya Mpu Tanakung
10 Jubdhaka Mpu Tanakung
11 Negarakertagama Mpu Prapanca Zaman Majapahit I abad 14 M
12 Sutasoma Mpu Tantular
13 Arjunawijaya Mpu Tantular
14 Tantu Panggelaran
Zaman Majapahit II
abad 15 – 16 M
15 Calon Arang
16 Korawancrama
17 Bubhuksah
18 Pararaton
19 Sundayana
20 Panji Wijayakrama
21 Rangga Lawe
22 Sorandaka
23 Pamancangah
24 Usana Jawa
25 Usana Bali
26 Tantri Kamandaka

Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
  1. 1. Kerajaan Kutai (awal abad V Masehi)
ó     Terletak di tepi sungai Mahakam – Kalimantan Timur
ó     Raja yang terkenal adalah Mulawarman
ó     Ayah Mulawarman adalah Aswawarman
ó     Kakek Mulawarman adalah Kundungga
ó     Agama Hindu
  1. 2. Kerajaan Tarumanegara (pertengahan abad V Masehi)
ó     Terletak di daerah Bogor – Jawa Barat
ó     Memiliki peninggalan sejarah berupa prasasti yang ditulis dalam bahasa Sangsekerta dengan huruf Palawa
ó     Raja yang terkenal adalah Purnawarman
ó     Agama Hindu
  1. 3. Kerajaan Sriwijaya (abad VII Masehi)
ó     Terletak di sekitar Palembang – Sumatra Selatan
ó     Memiliki peninggalan sejarah berupa prasasti yang ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan bahasa Sangsekerta
ó     Kerajaan dipimpin oleh Wangsa Syailendtra
ó     Agama Budha
  1. 4. Kerajaan Mataram Hindu ( abad VIII dan IX Masehi)
ó     Terletak di wolayah Jawa Tengah
ó     Agama Hindu
  1. 5. Kerajaan Kanjuruhan (abad III Masehi)
ó     Terletak di dekat Malang – Jawa Timur
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA


LEMBAGA LEGISTATIF à  pembuat peraturan perundang-undangan
Terdiri dari :  MPR, DPR, DPD
LEMBAGA EKSEKUTIF à  pelaksana undang-undang
Terdiri dari :  Presiden
LEMBAGA YUDIKATIF à  mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-
undangan
Terdiri dari :  MA, MK, KY
MPR (MAJELIS PERMUSYAWARTAN RAKYAT)
  • Berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara.
  • Anggotannya terdiri atas anggota DPR dan DPD.
  • Bersidang paling sedikit 1 kali dalam 5 tahun tetapi dalam keadaan mendesak MPR dapat bersidang lebih dari sekali dalam 5 tahun yang disebut “sidang istimewa”.

  • Tugas MPR
v     Mengubah dan menetapkan UUD.
v     Melantik Presiden dan Wakil Presiden.
v     Memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatan.
  • Hak MPR adalah mengajukan usul perubahan pasal UUD.
  • Kewajiban MPR adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan nasional.
DPR (DEWAN PERWAKILAN RAKYAT)
  • Berkedudukan sebagai lembaga negara.
  • Anggotanya terdiri atas anggota partai politik peserta Pemilu yang dipilih berdasarkan hasil Pemilu.
  • Fungsi DPR
v     Fungsi legislasi à  membentuk undang-undang yang dibahas dengan presiden.
v     Fungsi anggaran à  menyusun APBN bersama presiden.
v     Fungsi pengawasan  à  melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UUD 1945, undang-undang, dan peraturan pelaksanaannya.
  • Hak-hak DPR
v     Hak angket à  melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah.
v     Hak Interpelasi à  meminta keterangan kepada presiden.
v     Hak Imunitas à  tidak dituntut dalam pengadilan karena pernyataannya dalam sidang.
v     Hak budget à  hak untuk membahas RAPBN.
v     Hak mengajukan usul atau pendapat.
v     Hak mengajukan usul RUU.
  • Ruang lingkup kerja Komisi DPR
Komisi I Bidang luar negeri, pertahanan, dan informasi
Komisi II Bidang pemerintahan, otonomi daerah, dan aparatur negara
Komisi III Bidang hukum dan keamanan
Komisi IV Bidang pertanian, kehutanan, kelautan, dan perikanan
Komisi V Bidang perhubungan, telekomunikasi, dan pekerjaan umum
Komisi VI Bidang industri, perdagangan, investasi, dan BUMN
Komisi VII Bidang pertambangan dan lingkungan hidup
Komisi VIII Bidang sosial, agama, dan pemberdayaan perempuan
Komisi IX Bidang kesehatan dan tenaga kerja
Komisi X Bidang pendidikan, pemuda, dan olah raga
Komisi XI Bidang keuangan dan perbankan
Panitia Anggaran Seputar RAPBN
DPD (DEWAN PERWAKILAN DAERAH)
  • Berkedudukan sebagai lembaga negara.
  • Anggotanya terdiri atas wakil-wakil daerah provinsi yang dipilih melalui Pemilu
  • Anggota DPD setiap propinsi sama.
  • Jumlah seluruh anggota DPD tidak boleh lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR.
  • Tugas DPD
v     Mengajukan RUU kepada DPR berkait dengan otonomi daerah.
v     Membahas UU yang berkaitan dengan otonomi daerah bersama DPR.
v     Membahas hubungan antara pusat dan dan daerah bersama DPR.
v     Membahas masalah sumber daya alam dan sumber daya ekonomi.
v     Membahas masalah perimbangan keuangan pusat dan daerah.
v     Memberikan masukan kepada DPR atas RUU APBN pajak, pendidikan, dan agama.


PRESIDEN
  • Berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD artinya kekuasaan presiden dibatasi oleh UUD.
  • Dipilih melalui Pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk 1 kali masa jabatan.
  • Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh wakil presiden.
  • Presiden adalah kepala eksekutif.
  • Tugas legislatif presiden bersama DPR
  1. Membentuk undang-undang.
  2. Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
  3. Menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya.
BPK (BADAN PEMERIKSA KEUANGAN)
  • Berkewajiban memeriksa tanggung jawab keuangan negara
  • Merupakan satu-satunya lembaga pemeriksa keuangan eksternal negara.
  • Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada DPR, DPD, DPRD
MA (MAHKAMAH AGUNG)
  • Segala urusan mengenai peradilan baik menyangkut teknis yudisial maupun urusan organisasi, administrasi, dan finansial berada di bawah kekuasaan MA
  • Wewenang MA
v     Mengadili pada tingkat kasasi.
v     Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang .
MK (MAHKAMAH KONSTITUSI)
  • Merupakan lembaga baru di bidang kekuasaan kehakiman sesuai dengan Pasal 24 ayat 2.
  • Wewenang MK
v     Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap UUD.
v     Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
v     Memutuskan pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilu.
KY (KOMISI YUDISIAL)
  • Tujuan dibentuknya KY adalah :
v     Agar masyarakat dapat dilibatkan dalam proses pengangkatan, penilaian kinerja, dan kemungkinan pemberhentian hakim.
v     Untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim dalam rangka mewujudkan kebenaran dan keadilan berdasarkan Ketuhanan YME.
  • Anggotanya diangkat dan diberhentikan presiden dengan persetujuan DPR.
  • Tugas KY
v     Mengusulkan pengangkatan hakim agung.
v     Mengusulkan nama calon hakim agung.
v     Ikut menjaga dan menegakkan kehormatan dan martabat perilaku hakim


UNSUR-UNSUR KALIMAT
SUBJEK
  • Disebut juga pokok kalimat.
  • Merupakan unsur inti dari kalimat.
  • Biasanya berupa kata benda atau kata lain yang dibendakan.
  • Untuk mencari subjek dalam kalimat dapat diajukan pertanyaan dengan kata tanya “siapa” dan “apa”.
Contoh :
Ardi bermain bola.
Siswa kelas VI sedang menjalani ujian.
Melukis itu melatih kreatifitas

PREDIKAT
  • Merupakan unsur inti pada kalimat yang berfungsi untuk menerangkan subjek.
  • Biasanya berupa kata kerja atau kata sifat.
  • Untuk mencari predikat dalam kalimat dapat diajukan pertanyaan dengan kata tanya “mengapa” dan “bagaimana”.
Contoh :
Rini menyanyi dengan merdu.
Tono membaca buku.
Ayah bekerja di BUMN.

OBJEK
  • Merupakan keterangan predikat yang erat hubungannya dengan predikat.
  • Biasanya terletak di belakang predikat.
  • Dalam kalimat pasif, objek menduduki fungsi subjek.
  • Terdiri dari dua macam yaitu objek penderita dan objek penyerta

  • Objek penderita adalah kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kolompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subjek.

  • Makna objek penderita :
Penderita
Contoh :  Pak Ali membajak sawah
Penerima
Contoh :   Ibu menjahit baju adik
Tempat
Contoh  :  Wisatawan mengunjugi Pulau Bali.
Alat
Contoh :   Andi melempar bola ke arah Budi.
Hasil
Contoh :   Anak-anak mengerjakan tugas pelajaran Bahasa Indonesia.
  • Objek penyerta adalah objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
  • Makna objek penyerta :
Penderita.
Contoh :   Ibu membelikan adik buku baru.
Hasil.
Contoh :  Penjahit itu membuatkan ibu baju kebaya.

KETERANGAN
  • Mempunyai hubungan y ang renggang dengan predikat.
  • Jenis-jenis keterangan :
v     Keterangan tempat
Contoh :  Ayah akan perdi ke Surabaya
v     Keterangan alat
Contoh  :  Ibu memotong sayuran dengan pisau
v     Keterangan waktu
Contoh :   Andi belajar matematika pukul 8 malam
v     Keterangan tujuan
Contoh  :  Bayi harus minum susu supaya sehat
v     Keterangan penyerta
Contoh :   Ibu pergi ke pasar bersama kakak.
v     Keterangan cara
Contoh :   Bacalah buku itu dengan seksama
v     Keterangan similatif
Contoh  :  Pak Doni berbicara di rapat sebagai ketua panita
v     Keterangan sebab
Contoh  :  Toni tidak naik kelas karena malas belajar

Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar

Persegi panjang

Perhatikan gambar persegi panjang dengan panjang p dan lebar l.
Luas persegi panjang = panjang x lebar
L = p x l
Keliling persegi panjang = 2 x panjang + 2 x lebar
= 2 x (panjang + lebar)
= 2 x (p + l)
Contoh
Tentukan luas dan keliling sebuah persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 6 cm!
Jawab:
Diketahui : panjang = 8 cm
Lebar = 6 cm
Luas persegi panjang = panjang x lebar
= 8 cm x 6 cm
= 48 cm2
Keliling persegi panjang = 2 x (p + l)
= 2 x (8 cm + 6 cm)
= 28 cm.

Persegi

Persegi merupakan persegi panjang yang panjang dan lebarnya sama. Jika persegi dengan sisi s maka:
Luas persegi = sisi x sisi
= s x s
Keliling persegi = s + s + s + s = 4 x s
Contoh
Luas persegi = sisi x sisi
144 cm = sisi x sisi
Ini berarti, sisi = √ 144 cm2 = 12 cm
Jadi, panjang sisinya 12 cm.
Keliling perasegi = 4 x sisi
= 4 x 12 cm = 48 cm.

Jajaran Genjang

Jajar genjang adalah segi empat yang memiliki 2 pasang sisi berhadapan sejajardan sama panjang. Jika alasnya a dan tingginya t maka:
Luas jajar genjang = alas x tinggi
= a x t
Contoh
Sebuah jajar genjang, panjang alas 12 cm dan tingginya adalah 7 cm, tentukan
luasnya!
Alas jajar genjang = 12 cm
Tinggi jajar genjang = 7 cm
Luas jajar genjang = alas x tinggi
= 12cm x 7cm
= 84 cm2

Belah Ketupat

Image:Bk2.png
Potonglah belah ketupat menurut diagonalnya sehingga terdapat 4 potongan!
Dari empat potongan tersebut rangkaikan sehingga membentuk bangun persegi panjang yang luasnya sama dengan luas belah ketupat!
Di mana: panjang = panjang diagonal mendatar
Lebar = ½ x b
Jadi, luas belah ketupat adalah a x b/2
Atau diagonal x diagonal : 2
= a x b : 2
Contoh
Diketahui sebuah belah ketupat dengan panjang diagonalnya masing-masing 12 cm dan 10 cm. Tentukan berapa luasnya!
Jawab
Panjang diagonal pertama = 12 cm
Panjang diagonal kedua = 10 cm
Luas belah ketupat = 12 x 10 : 2 = 60 cm2

Trapesium

Untuk menentukan luas trapesium lakukan kegiatan berikut!
1. Bagi trapesium menjadi 2 segitiga
2. Luas 1 = ½ at
Luas 2 = ½ bt
3. Luas trapesium = luas 1 + luas 2
= ½ at + ½ bt
= ½ (a + b)t
4. Luas trapesium adalah ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi
Contoh
Sebuah trapesium mempunyai panjang sisi atas 4 cm dan sisi bawah 6 cm, sedangkan
tingginya adalah 3 cm. Berapakah luasnya?
Panjang sisi atas = 4 cm
Panjang sisi bawah = 6 cm
tinggi = 3 cm
Luas trapesium = (a+b) x 1/2 t = (6+4) x ½ t = 10 x ½ x 3 = 15 cm2

Segitiga

Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
= ½ x a x t
Contoh:
Sebuah segitiga alasnya 12 cm dan tingginya 8 cm. Tentukanlah luas segitiga tersebut!
Alas segitiga = 12 cm
Tinggi segitiga = 8 cm
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
= ½ x 12 cm x 8 cm
= 48 cm2

Lingkaran

Perhatikan lingkaran berikut ini!
Jari-jari lingkaran adalah r. Sedangkan diameter atau garis tengah lingkaran panjangnya dua kali jari-jari. Apabila diameter adalah d maka 2 = 2 x r
Keliling lingkaran = π x diameter
= π x d
= π x 2 x r
= 2 x π x r
Luas lingkaran = π x jari-jari x jari-jari
= π x r x r
= π x r2
Nilai π dapat diambil atau 3,14
SISTEM GERAK MANUSIA
Otot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago)

Fungsi kerangka:
1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll.
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih
5. Alat gerak pasif
a. Tulang Rawan :
• Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur sehingga lunak.
• Tulang rawan terdapat pada bayi, dan bagian-bagian tertentu pada kerangka dewasa.
b. Tulang Keras :
Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang.
• Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah.
• Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.
Persendian
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:
● 1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
• Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More